Network
MANADOKU, Pikiran Rakyat - Tidak hanya fokus membantu anak yatim piatu alias anak langit, Al-Muhabbah Community Sulawesi Utara juga melakukan aksi sosial saat bencana yang menimpa masyarakat Manado pada Jumat 27 Januari 2023.
Sehari setelah banjir, Al-Muhabbah Community langsung melakukan koordinasi dengan berbagai pihak untuk membantu meringankan beban yang dirasakan masyarakat terdampak bencana.
Tidak hanya itu, pada Senin 30 Januari 2023, Al-Muhabbah Community bekerja sama dengan Pemerintah Kelurahan Karame melaksanakan pemeriksaan kesehatan gratis untuk para korban banjir.
Baca Juga: NU CARE-LAZISNU PWNU Sulawesi Utara Gandeng IPNU dan IPPNU Turun ke Lokasi Bencana Manado
Terpantau, pemeriksaan kesehatan gratis itu melibatkan tenaga medis dari Dinas Kesehatan Kota Manado. Selain itu, mereka yang teridentifikasi sakit langsung diberikan obat secara gratis.
Ketua Al-Muhabbah Community Nurhayati Pakaya mengatakan, pihaknya berkoordinasi dengan beberapa elemen seperti Ketua Komunitas Suling Sakti Sutanzah Kader dan pengurus KKIG Manado Arifin Badawi.
"Koordinasi ini kami lakukan setelah melihat bahwa masih banyak korban banjir di beberapa titik yang belum tersentuh bantuan," ujar Nurhayati.
Menurut dia, hal itu wajar karena banyak lembaga sosial dan ormas yang terfokus membantu warga di wilayah banjir yang terhitung sangat parah.
"Alhamdulillah koordinasi ini disambut baik dan untuk saat ini mereka para korban yang belum tersentuh seperti di Karame lingkungan IV cukup terbantu," kata Nurhayati, menjelaskan.
