Network
MANADOKU, Pikiran Rakyat - Hujan yang mengguyur dalam waktu satu malam bukan hanya mengakibatkan banjir di sebagian besar wilayah Kota Manado.
Bencana longsor juga terjadi dan mengakibatkan delapan rumah warga tertimbun longsor dan tiga orang luka-luka.
Data sementara yang dibeberkan Kapolsek Mapanget Iptu Ayu Gusti, rumah yang tertimbun longsor 8 berlokasi di Kelurahan Kairagi Satu.
Baca Juga: Cuaca Ekstrem, Banyak Wilayah Manado Diterjang Banjir dan Longsor
Selain itu, Kapolsek Mapanget mengatakan, bencana juga membuat tiga orang terluka, tapi sudah dievakuasi ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Tidak hanya itu, ada 43 orang terdampak longsor yang dievakuasi ke kantor kelurahan, yang terdiri dari 22 anak-anak, 4 orang lanjut usia, dan sisanya orang dewasa.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, hujan yang turun sejak Kamis 26 Januari 2023 tengah malam hingga Jumat 27 Januari 2023 membuat banyak wilayah Manado banjir.
Berdasarkan data yang dihimpun MANADOKU, kelurahan yang terdampak banjir adalah Kelurahan Bailang, Mahawu, Dendengan Dalam, Ketang Baru, Ternate Baru, Karame, Paal 2 (kompleks Kubur Cina), dan kompleks belakang Pasar Segar Paal 2, Kairagi, Ternate Tanjung, dan Kelurahan Sumompo.
Informasinya, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara bersinergi dengan Pemerintah Kota Manado sedang melakukan pendataan dan penyaluran bantuan bencana.
