RHK GMIM, 28 Juli 2022: Hargai dan Hormati Perbedaan Dasar Kerukunan

- 28 Juli 2022, 10:25 WIB
Renungan Harian Keluarga GMIM
Renungan Harian Keluarga GMIM /ManadoHits.com

MANADO HITS- Renungan Harian Keluarga (RHK) GMIM, 28 Juli 2022 dengan judul Hargai dan Hormati Perbedaan Dasar Kerukunan, dengan bacaan Alkitab 1 Korintus 10:23-26.

Renungan Harian Keluarga (RHK) GMIM, 28 Juli 2022 dikutip ManadoHits.com melalui website dodokugmim yang tayang 27 Juli 2022.

Renungan Harian Keluarga (RHK) GMIM, 28 Juli 2022 menuliskan, Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus Manusia sejak kelahirannya di dunia adalah makhluk sosial.

Dilahirkan dan dibesarkan oleh ibu dan bertumbuh dalam lingkungan saudara, teman, kerabat dan masyarakat. Karena itu setiap manusia terikat oleh adat kebiasaan tata krama atau sopan santun, kebudayaan yang mengatur kehidupan bersama dalam suatu komunitas masyarakat.
 
Baca Juga: Ramalan Zodiak PISCES Hari Ini, 28 Juli 2022: Pelajari Terlebih Dahulu Rencana Anda

Dalam kehidupan bersama orang Kristen Rasul Paulus mengatakan, “Jangan seorangpun yang mencari keuntungannya sendiri, tetapi hendaklah tiap-tiap orang mencari keuntungan orang lain.”

Atau jangan merugikan dan menyusahkan orang lain, baik kepada sesama anggota jemaat maupun sesama di luar komunitas jemaat.

Pergaulan dalam komunitas sesama orang beriman sering terjadi perselisihan, pertengkaran dan permusuhan. Apalagi dengan orang yang di luar komunitas.

Salah satu sebab terjadinya pertengkaran di jemaat Korintus adalah soal makanan. Bagi orang Kristen Yahudi ada pantangan makanan yang harus dihindari berdasarkan Hukum Taurat.
 
Baca Juga: Ramalan Zodiak AQUARIUS Hari Ini, 28 Juli 2022: Jangan Lupa Rendah Hati

Tapi bagi orang Kristen Yunani, mereka memiliki kebiasaan memakan makanan yang dilarang Hukum Taurat.

Menurut Paulus, “Siapa yang makan, janganlah menghina orang yang tidak makan, dan siapa yang tidak makan, janganlah menghakimi orang yang makan, sebab Allah telah menerima orang itu.” (Rm. 18:3)

Pertentangan soal makanan di jemaat Korintus dirapatkan dalam Sidang Sinode di Yerusalem dan diputuskan bahwa, “mengenai bangsa-bangsa lain, yang telah menjadi percaya, sudah kami tuliskan keputusan-keputusan kami

Yaitu mereka harus menjauhkan diri dari makanan yang dipersembahkan kepada berhala, dari darah, dari daging binatang yang mati dicekik dan dari percabulan.”

Rasul Paulus juga berkata kepada jemaat Kristen Yahudi , “Kamu boleh makan segala sesuatu yang dijual di pasar daging, tanpa mengadakan pemeriksaan karena keberatan-keberatan hati nurani.”
 
Prinsipnya adalah pergaulan hidup sangat diperlukan untuk mengaktualisasikan diri tetapi harus menjaga diri agar jangan terseret pada sikap egoisme, merugikan orang lain dan membawa perpecahan. Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus,

Bagi orang Kristen, “bumi serta segala isinya adalah milik Tuhan.” maka pakailah dan manfaatkanlah untuk kebaikan hidup dan jangan merugikan sesama, merusak ciptaan lain dan lingkungan hidup. Sebab, “Segala sesuatu diperbolehkan.”

Benar, tetapi bukan segala sesuatu berguna. “Segala sesuatu diperbolehkan. Benar, tetapi bukan segala sesuatu membangun.”

Jadi saudaraku, bijaksanalah dalam bertindak agar tidak merugikan diri sendiri, orang lain dan mengganggu serta meretakkan persekutuan jemaat. Apalagi tidak menyenangkan hati Tuhan. Amin. ***

Editor: Valentino Warouw


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini