MANADOKU.com – Jungkook BTS mencatat sejarah dengan prestasinya sebagai solois Asia, Korea, dan K-Pop. Meskipun hanya merilis tiga single (Stay Alive, Left And Right, Dreamers) pada tahun 2022 tanpa album solo, ia berhasil mencapai prestasi yang luar biasa.
Jungkook BTS telah menjadi Solois Korea pertama yang melampaui 600 Juta streaming di Spotify berkat kolaborasinya dengan Charlie Puth dalam lagu "Left and Right".
Prestasi ini menjadi tonggak sejarah bagi lagu solois K-Pop, dan lagu tersebut dirilis pada bulan Juni 2022.
Selain itu, lagu tersebut baru-baru ini meraih penghargaan "Most-Performed Songs of the Year" dalam acara BMI Pop Awards 2023.
Baca Juga: Kurang Beruntung, Kyocera Keluar dari Bisnis Smartphone Konsumen
Penghargaan ini menghormati 50 lagu teratas yang paling banyak ditampilkan dan diputar di Amerika Serikat pada tahun sebelumnya, sebagaimana dikutip dari Allkpop.
Keberhasilan global Jungkook BTS juga diakui dengan banyaknya penghargaan dan nominasi yang diterimanya.
Beberapa di antaranya termasuk VMA Video Music Awards, PCA People Choice Awards, BreakTudo Awards, iHeart Radio Music Awards, Japan Gold Disc Awards, BMI Pop Awards, dan masih banyak lagi.
Jungkook BTS menjadi perbincangan hangat netizen selama seminggu ini setelah sebuah media ternama di Korea menerbitkan sebuah esai yang membahas fenomena luar biasa kebangkitan budaya Korea di Timur Tengah.
Menurut Laporan Analisis Survei Hallyu Luar Negeri yang baru-baru ini dirilis oleh Badan Promosi Pertukaran Budaya Internasional, terjadi peningkatan konsumsi musik Korea sebesar 62,4% di wilayah Timur Tengah.
Selain itu, sebagian besar responden telah mengalami perubahan pandangan positif terhadap Korea setelah terpapar dengan konten-konten Korea.
Dalam esai tersebut, Jungkook, anggota BTS yang menjadi sensasi K-Pop, juga mendapatkan sorotan khusus karena peran pentingnya dalam meningkatkan popularitas musik Korea di Timur Tengah.
Penampilan luar biasa Jungkook BTS di Piala Dunia berdampak positif terhadap persepsi masyarakat terhadap K-Pop, dan hal ini tercermin dalam lonjakan penggunaan tagar dan retweet terkait K-Pop di Twitter wilayah tersebut.***